Ads Area

Mengenal Allah SWT Melalui Asmaul Husna Al-Qawiy

Di dalam kitab suci Al Qur’an terdapat nama-nama Allah Swt (Asmaul Husna), yang menggambarkan keesaan-Nya. Asmaul Husna sejumlah sembilan puluh sembilan nama baik Allah Swt. Masing-masing nama memiliki pengertian yang bersifat baik dan agung. Dengan bermohon kepada-Nya sambil menyebut Asmaul Husna, maka kita akan mendapat balasan keberkahan terhadap apa yang telah kita kerjakan.
www.safelinkpendidikan.com

Allah Swt adalah Dzat yang Maha Sempurna. Kesempurnaan itu tergambar dalam kesembilan puluh sembilan Asmaul Husna. Kali ini kita akan mempelajari Al-Qawiyy.


MENGENAL SIFAT AL-QAWIYY (MAHA PERKASA)

1. Makna Asmaul Husna al-Qawiyy


Allah Swt memiliki sifat Al-Qawiyy artinya Maha Kuat lagi Maha Perkasa. Kekuatan Allah Swt tidak ada batasnya. Tidak ada sesuatu apapun yang bisa menyamai kekuatan yang Allah Swt miliki. Tidak ada keagungan yang lebih mulia dari keagungan Allah Swt. Semua makhluk di hadapan Allah Swt adalah lemah dan tidak berdaya.

Al- Qawiyy bisa juga berarti pemilik kekuatan yang tidak akan mengalami kelemahan selamanya. Keperkasaan Allah Swt adalah abadi. Dengan kekuatannya, Allah Swt telah menciptakan bumi dan langit yang tidak bisa dilakukan oleh siapapun kecuali Allah Swt.

Dengan kekuatan yang Maha Dahsyat Allah Swt akan memusnahkan kezaliman dan memberikan azab bagi orang-orang kafir. Kekuatan Allah Swt itu meliputi kekuatan fisik dan kekuatan hati atau keteguhan mental. .

Sedangkan kekuatan hati erat kaitannya dengan selalu bersikap teguh hati yang merupakan akhlak terpuji yang disukai Allah Swt.

Bukti bahwa Allah Swt bersifat al-Qawiyy adalah adanya alam semesta dan segala isinya, adanya planet di luar angkasa, adanya pergantian siang dan malam, serta kekuatan yang dimiliki oleh manusia juga makhluk lainnya.

Apabila Allah Swt tidak memiliki sifat yang sempurna ini, niscaya tidaklah akan berdiri langit bumi dengan segala isinya. Alam yang luas dan indah ini menunjukkan penciptanya yang Maha Gagah Perkasa dan Maha Kuat.

Firman Allah Swt dalam surat al-Anfal ayat 52 yang artinya :
“Tidak ubahnya keadaan mereka sebagaimana keadaan keluarga Fir’aun dan orang-orang yang dahulunya. Mereka mengingkari ayat- ayat Allah Swt, lalu Allah Swt menyiksa mereka disebabkan dosanya sendiri. Sesungguhnya Allah Swt Maha Kuat lagi sangat keras siksa-Nya”.

Dijelaskan juga dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 165 yang artinya, “Sesungguhnya di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah Swt. Mereka mengasihinya seperti mengasihi Allah Swt. Adapun orang-orang yang

beriman sangat cintanya kepada Allah Swt.  bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah Swt semuanya dan bahwa Allah Swt itu amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).”

Kekuatan yang dimiliki oleh manusia atau makhluk lainnya bersumber dari kekuatan Allah Swt, maka manusia tidak pantas menyombongkan dirinya sekalipun dia mempunyai kekuasaan.

Adapun cara meneladani sifat al-Qawiyy adalah harus kuat fisik dan mental terutama dalam menghadapi ujian atau cobaan dari Allah Swt.

Banyak orang yang ingin menjadi kuat. Setiap hari latihan fisik agar bisa menjadi kuat. Mereka bangga jika disebut orang kuat, namun sekuat-kuatnya manusia, tidak ada yang melebihi kekuatan Allah Swt Yang Maha Kuat.

Ketika lahir, manusia berwujud bayi lemah yang tidak berdaya. Jangankan mengangkat beban, duduk saja tidak sanggup. Saat tidur manusia juga lemah tidak berdaya. Begitu ketika mati dan menjadi tulang-belulang berserakan, manusia itu tidak mampu berbuat apapun. Manusia itu lemah. Hanya Allah Swt yang Maha Kuat.

2. Hikmah Mengenal Sifat Allah Swt al-Qawiyy


Pernahkan kalian mendengar kisah raksasa Jalut? Dia adalah seorang laki-laki raksasa yang kuat dan bertubuh besar. Tetapi, dengan mudah dia dapat dikalahkan oleh Daud yang kelak menjadi Nabi yang
saat itu masih belia.

Sungguh kejadian tersebut aneh tapi nyata, siapa yang memberi kekuatan kepada Daud? Siapa pula yang menciptakan si raksasa Jalut? Dialah Allah Swt yang memiliki sifat al-Qawiyy artinya Yang Maha Kuat. Al-Qawiyy mengandung penjelasan bahwa Allah Swt yang menganugerahkan kekuatan kepada kita semua dan makhluk lainnya dengan kadar yang berbeda-beda.

Kekuatan yang dimiliki manusia tidaklah kekal. Suatu saat Allah Swt akan mengambil kekuatan yang kita miliki. Misalnya, seiring bertambahnya usia semakin berkurang kekuatan yang kita miliki.

Kekuatan seorang remaja berbeda dengan kekuatan orang yang sudah berusia lanjut. Oleh karena itu, kita patut bersyukur kepada Allah Swt atas nikmat yang diberikan-Nya. Maka dari itu selagi kita memiliki kekuatan, kita harus menggunakannya dalam melakukan kebaikan dan membantu sesama, jangan menggunakan kekuatan yang kita miliki untuk melakukan perbuatan yang jahat.

Beberapa hikmah dari mengenal asmaul husna al-Qawiyy:
  1. Meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt sumber kekuatan.
  2. Memperkuat iman dan taqwa kita kepada Allah Swt.
  3. Kita harus menjadi seorang mukmin yang kuat, tidak hanya kuat secara fisik tetapi kuat secara mental, sehingga kita dapat menjaga keimanan kita kepada Allah Swt.
  4. Melatih kita untuk selalu memberi bantuan kepada orang yang lemah.

Post a Comment

0 Comments

Top Post Ad

Below Post Ad